Presentasi diri

Oleh Achmanto Mendatu
-
Pernahkah Anda berusaha membuat orang lain terkesan pada Anda? Misalnya saat Anda tertarik atau naksir seorang gadis atau pria, Anda lantas berbuat sesuatu untuk menarik perhatiannya? Merupakan hal biasa seseorang berusaha membuat terkesan orang lain. Hal tersebut dikenal dengan istilah presentasi diri, yakni upaya Anda menciptakan kesan khusus pada orang lain. Biasanya kesan yang Anda harapkan berupa kesan yang positif. Misalnya terkesan cerdas, terkesan mampu, terkesan menarik, terkesan baik hati, terkesan murah hati, dan sebagainya.
Terdapat beragam bentuk presentasi diri yang biasa dilakukan orang. Beberapa diantaranya adalah menyenangkan penonton, konstruksi diri, ingratiasi, promosi diri, intimidasi, eksemplifikasi, dan suplikasi.

Menyenangkan penonton (audience pleasing). Ini adalah perilaku yang dirancang untuk membuat penonton atau yang melihat Anda merasa senang. Misalnya membuat lawakan atau guyonan. Untuk membuat kesan bahwa diri Anda orang yang menyenangkan, sering-sering lah membuat tertawa orang lain.

Konstruksi diri (self construction). Ini adalah presentasi diri yang dimaksudkan untuk membenarkan pandangan kita terhadap diri kita sendiri. Misalnya Anda berpandangan bahwa diri Anda baik hati. Lalu Anda berbuat kebaikan, misalnya membantu anak terlantar, agar Anda mendapat kesan bahwa Anda memang baik hati.

Ingratiasi (ingratiation). adalah usaha disengaja untuk menciptakan kesan baik. Banyak orang berupaya melakukan ini. Dorongan berbuat baik karena ingin memperoleh pujian. Misalnya menyumbang jumlah besar pada orang susah, membantu kaum miskin, sampai memberikan uang pada pengemis hanya karena biar dianggap pemurah.

Promosi diri. Ini adalah tindakan yang dirancang untuk membuat seseorang tampak lebih kompeten. Biasanya para pencari kerja berusaha melakukan promosi diri pada saat wawancara kerja. Mereka berupaya menunjukkan diri mampu dan layak diterima kerja.

Intimidasi (Intimidation). Ini adalah strategi presentasi diri dimana orang mengkomunikasikan suatu kemampuan dan kecenderungan untuk menyebabkan orang lain menghasilkan sesuatu yang negatif. Misalnya Anda pamer bahwa Anda kaya untuk membuat seseorang merasa rendah diri.

Eksemplifikasi (exemplification). Ini adalah suatu teknik dimana orang berusaha untuk menciptakan kesan memiliki superioritas moral dan integrasi. Kaum politisi sering melakukan teknik ini agar dihormati masyarakat. Misalnya dengan keras mengutuk pelacuran dan perjudian (meskipun biasa melacur dan berjudi).

Suplikasi (supplication). Ini adalah cara presentasi diri berupa penciptaan kesan bahwa seseorang dalam keadaan miskin, lemah, dan tergantung pada orang lain. Mungkin Anda sering melakukan ini agar memperoleh bantuan dan simpati. Pengemis biasa melakukan teknik suplikasi ini.