Apakah Anda Tipe Pemberi atau Penerima?

Oleh Achmanto Mendatu


Di dunia ini ada dua kategori manusia. Ada orang yang bertipe pemberi dan ada orang yang bertipe penerima. Seorang pemberi akan merasa berbahagia jika bisa memberikan sesuatu kepada pasangannya. Semakin banyak memberi semakin banyak cinta yang mereka rasakan. Sebaliknya mereka agak sulit menerima pemberian.

Apa yang diberikan seorang pemberi pada pasangannya? Mereka tidak hanya memberi hadiah benda-benda. Perhatian, dukungan dan bantuan juga termasuk pemberian mereka. Makan malam yang romantis, nonton film kesukaan pasangan, jalan-jalan ke tempat favorit pasangan merupakan contoh pemberian yang spesial dari mereka. Menelpon atau sms untuk menanyakan apakah sudah makan atau belum pada pasangan juga merupakan salah satu bentuk pemberian.

Tapi jangan salah, mereka yang bertipe pemberi bukan seperti biksu yang memberi tanpa pamrih. Meskipun senang memberi, mereka pun berharap akan memperoleh timbal balik. Mereka bisa juga kecewa jika sangat banyak memberi tapi tidak mendapatkan apa-apa. "Wah, masa aku terus yang selalu memberi padanya, sedangkan dia tidak pernah memberi apapun padaku", keluh mereka.

Jadi, meskipun tidak harus mendapatkan banyak, kaum pemberi pun pun ingin diberi.

Berbeda dengan kaum pemberi, kaum penerima merasa sangat berbahagia jika menerima pemberian. Mereka merasa dicintai ketika diberi. Sering mendapatkan hadiah, selalu mendapat perhatian dan dukungan, kerap memperoleh bantuan, akan membuat mereka merasa bagaikan ratu atau raja. Mereka merasa dipuja. Seiring semakin banyak pemberian yang mereka dapatkan, maka cinta mereka pun semakin dalam.

Akan tetapi, tidak selamanya guyuran pemberian akan membuat mereka nyaman. Jika mereka mendapatkan terlalu banyak, bisa timbul perasaan bersalah dalam diri mereka. Apalagi jika selalu diberi dan dilayani. "Aduh, aku jadi nggak enak banget nih, dia telah berbuat sangat banyak padaku, tapi aku tidak melakukan apa-apa untuknya. Aku merasa bersalah padanya" ujar mereka.

Jika masing-masing pasangan bertipe pemberi, maka hubungan cinta akan relatif cukup aman karena masing-masing pihak akan berupaya memberikan yang terbaik kepada pasangannya. Jika salah satu pihak pemberi dan pihak lain penerima, maka hubungan akan cukup aman karena ada pihak yang sangat berbahagia bisa memberi yang terbaik bagi pasangannya dan ada pihak yang sangat berbahagia menerimanya. Celakanya jika kedua belah pihak sama-sama bertipe penerima, lalu siapa yang akan jadi pemberinya?

Berikut adalah kuis untuk mengecek apakah Anda pemberi atau penerima. Jika Anda setuju dengan pernyataannya lingkari atau coret pernyataan "ya". Jika Anda tidak setuju dengan pernyataan, lingkari atau coret "tidak". Pernyataan yang ditulis pertama menunjukkan tipe penerima. Pernyataan yang ditulis kedua menunjukkan tipe pemberi. Nilai tertinggi yang Anda dapatkan (jumlah lingkaran atau coretan tertinggi) mencerminkan tipe Anda.

Penerima Pemberi
1. Saya lebih pencemburu dibandingkan orang yang saya cintai
ya tidak
2. Saya lebih pendiam dibandingkan orang yang saya cintai
tidak ya
3. Pasangan saya telah melakukan sesuatu yang berarti untuk saya
ya tidak
4. Pasangan saya memiliki tipe tergantung pada orang lain
tidak ya
5. Pasangan saya senang memberi saya hadiah
tidak ya
6. Saya lebih santai dan lebih bergembira daripada pasangan saya
ya tidak
7. Saya bergairah maupun dingin, pasangan saya selalu siap
tidak ya
8. Saya percaya saya lebih bisa dipercaya ketimbang pasangan saya
ya tidak
9. Saya dipuja hampir di semua hubungan sosial saya
tidak ya

Total nilai Anda ...... .....

Apa yang harus dilakukan jika Anda pemberi?
Jika pasangan Anda bertipe penerima, Anda tidak perlu berubah. Teruslah memberi padanya maka cinta di antara kalian berdua akan terus tumbuh mekar. Hanya satu yang harus Anda perhatikan, jangan sampai pemberian Anda terjebak menjadi rutinitas karena hal tersebut bisa membuat pasangan Anda bosan. Terus menerus menelponnya setiap waktu makan tiba memang romantis. Tapi setelah beberapa waktu, nilai romantisnya akan hilang. Pasangan Anda malah bisa kesal menerima telpon dari Anda.

Jadikan pemberian Anda sebagai kejutan-kejutan untuknya. Percayalah, Anda akan membuatnya semakin cinta. Si dia tidak akan sanggup berpaling dari Anda.

Apa yang harus dilakukan jika Anda penerima?
Jika pasangan Anda pemberi, Anda sungguh beruntung. Tidak perlu bersusah payah, sudah mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi ingat, seorang pemberi juga memerlukan pemberian dari Anda. Mereka akan sangat kecewa jika Anda hanya bisa menerima tapi sama sekali tak bisa memberi. Mereka tidak berharap Anda memberi sebanyak yang diberikannya. Tapi sekurang-kurangnya Anda membalas pemberiannya. Minimal dengan menunjukkan antusiasme dan rasa terima kasih yang mendalam ketika Anda diberi sesuatu olehnya. Kalau perlu, Anda selalu menyiapkan hadiah-hadiah kecil untuknya. Ketika si dia memberi Anda, baik berupa hadiah, perhatian, bantuan, atau dukungan, berikanlah hadiah-hadiah kecil Anda itu. Percayalah, si dia akan semakin sayang pada Anda.