Apakah emosi bagian dari kepribadian?

Apakah sifat Anda? Jika Anda menyebutkan pemarah atau kalem, maka Anda telah menunjukkan keadaan emosi sebagai sifat kepribadian. Begitulah, jika suatu emosi cenderung diulang-ulang dalam intensitas tinggi, maka emosi itu dianggap sebagai sifat kepribadian. Orang yang sering marah-marah akan disebut memiliki sifat pemarah. Orang yang sering mengalami takut akan disebut penakut. Orang yang sering menunjukkan kebanggaan diri akan disebut sombong. Orang yang sering bersedih akan disebut pemurung. Orang yang mudah cemas disebut pencemas.

Sifat kepribadian yang berbentuk ekstrem atau sangat berlebihan akan disebut sebagai gangguan kepribadian. Misalnya orang yang sangat penakut mungkin akan didiagnosa sebagai tipe kepribadian tergantung (dependent personality). Lalu orang yang sangat pemarah dan sangat mudah tersinggung akan disebut kepribadian antisosial.

Menurut para ahli psikoanalisa, kepribadian narsistik yakni kepribadian yang memuja diri, disebabkan oleh karena konflik antara keinginan untuk merasa aman dan keinginan untuk melakukan sesuatu yang berisiko. Di satu sisi mendambakan emosi aman, disisi lain ingin melakukan sesuatu yang berpotensi menimbulkan ketidakamanan. Orang-orang narsis cenderung memiliki perasaan yang pasti terhadap segala sesuatu dan merasa sempurna sebagai reaksi bertahan atau kejadian yang tidak memuaskan.