Bagaimana hubungan emosi dengan ketidaksadaran dan motivasi?

Para ahli yang menekuni bidang psikoanalisa percaya bahwa emosi merupakan representasi dari ketidaksadaran. Emosi atau afek dalam istilah psikoanalisa merupakan mekanisme mengontrol semua aspek perilaku manusia. Emosi dipercaya sangat dekat berhubungan dengan dorongan atau motif. Untuk mencapai rasa aman dan survival, seseorang dilahirkan dengan kapasitas untuk merasa cemas. Untuk pembiakan, seseorang dilahirkan dengan kapasitas untuk merasakan hasrat seksual dan kasih sayang. Untuk menghindari situasi tanpa harapan, seseorang dilahirkan dengan kapasitas untuk merasa tertekan dan menarik diri. Pendek kata, emosi adalah cara bagaimana kebutuhan seorang manusia di penuhi. Kebutuhan untuk dilindungi, aman, berkuasa, mengontrol, tertarik, dan otonomi diri dipenuhi melalui emosi-emosi yang muncul. Misalnya kebutuhan berkuasa memunculkan rasa sombong dan bangga jika sudah berkuasa. Jika belum berkuasa, muncullah rasa was-was atau terancam pihak yang berkuasa, yang oleh karenanya mendorong untuk jadi berkuasa.

Sistem motivasional manusia dipercaya menunjukkan dirinya melalui emosi. Pada saat sebuah emosi muncul, itulah tanda bahwa motivasi tertentu menjadi aktif pada saat itu. Misalnya Anda merasa lapar, nah ketika Anda menemukan makanan, muncullah emosi tertentu yang menunjukkan aksesibilitas terhadap makanan itu. Jika makanan itu berbau dan berbelatung, mungkin muncul rasa jijik sehingga Anda tidak mau memakannya. Jika makanan itu dimakan, muncullah emosi lega. Begitu juga saat Anda bertemu dengan teman lain jenis. Jika Anda merasa tertarik maka Anda akan mendekatinya untuk mengajaknya kencan. Jika Anda tidak merasa tertarik maka Anda mungkin tidak akan mengajaknya kencan.

Anda mungkin tidak menyadari dorongan, motif atau motivasi Anda dalam suatu saat. Namun demikian adalah nyata bahwa hal-hal tersebut mempengaruhi emosi Anda. Mengapa emosi cinta muncul pada lawan jenis yang menarik? Tidak lain karena Anda memiliki dorongan seksual terhadap lawan jenis. Boleh jadi Anda kurang menyadari hal itu. Adapun yang Anda sadari hanyalah Anda rindu ingin bertemu.

Emosi itu sendiri merupakan motivator utama manusia dalam menjalani hidup. Manusia selalu berupaya memaksimalkan emosi-emosi yang menyenangkan dan meminimalkan emosi-emosi yang tidak menyenangkan. Hampir semua kegiatan yang dilakukan manusia dalam rangka itu. Meskipun tentu saja tidak selalu berhasil. Namun pasti, itulah yang dilakukan semua orang. Orang bekerja adalah dalam rangka mendapatkan emosi yang lebih menyenangkan. Orang berharap lebih bahagia jika berhasil melakukannya.