Informasi psi adalah segala macam informasi yang Anda terima terkait dengan fenomena psi. Misalnya dorongan hati agar tidak jadi naik pesawat terbang yang ternyata kemudian jatuh ke laut. Lalu misalnya mimpi bertemu dengan teman yang berpamitan pada Anda, tahu-tahu besoknya teman Anda itu meninggal.
Bagaimana suatu informasi bisa disebut psi? Agar disebut psi, informasi itu memiliki hubungan yang secara kualitatif berbeda dengan cara normal manusia. Informasi itu mesti berbeda dengan komunikasi verbal maupun non verbal yang biasa, berbeda sensasi dengan yang biasa dirasakan, berbeda juga dengan gerakan tubuh biasanya. Jika tidak berbeda, bukan psi namanya.
Misalkan Anda tertidur ketika menonton televisi. Jadi gantian, televisi yang kemudian menonton Anda. Nah, saat itu Anda bermimpi ada pembunuhan sadis. Pagi harinya, Anda mengetahui adanya pembunuhan sadis di kota Anda. Jadi, seolah-olah Anda telah meramalkan kejadiannya. Pertanyaannya, apakah Anda mengalami pengalaman psi?
Bisa jadi Anda mengalami pengalaman psi, bisa jadi tidak. Boleh jadi televisi tengah menayangkan berita tentang pembunuhan atau film tentang pembunuhan. Informasi yang Anda dengar dalam keadaan tidur itu masuk ke otak Anda dan lantas diolah otak menjadi mimpi. Hal itu sangat mungkin. Otak Anda memiliki kemampuan untuk tetap mengolah informasi yang masuk ke indera Anda. Misalnya saat orang ngelindur, tidak jarang bisa diajak bercakap-cakap. Itu bukti bahwa orang tidur bisa merespon. Dalam kasus ekstrim, orang yang mengalami koma dan hampir mati, ketika sadar bisa menerangkan kembali apa saja yang telah terjadi disekelilingnya saat tidak sadar. Jadi, boleh jadi, informasi pembunuhan dalam mimpi yang Anda alami bukanlah psi.
Para ahli parapsikologi mengakui bahwa seseorang mungkin menerima lebih banyak informasi psi dari yang disadari. Semacam gunung es. Hanya sedikit informasi yang muncul dipermukaan dan Anda sadari. Sebagian besar ada dibawah permukaan dan tidak Anda sadari. Informasi psi mungkin baru bisa Anda terima dalam keadaan tidak sadar, serta dalam kondisi tubuh dan pikiran rileks. Atas alasan ini, banyak ahli sedang berusaha meneliti kondisi-kondisi dan teknik-teknik yang membuat seseorang mampu mendeteksi lebih baik informasi psi yang diterima. Sampai saat ini dipercaya bahwa mimpi, relaksasi yang dalam, meditasi, dan hipnosis meningkatkan kepekaan terhadap informasi psi.
Yoga, salah satu teknik olah tubuh untuk membuat tubuh dan pikiran dalam kondisi rileks, dipercaya dapat juga meningkatkan kepekaan terhadap informasi psi. Pada jaman dulu, ada legenda yang menyebutkan bahwa untuk menjadi sakti seseorang harus bertapa menyepi dan puasa berbulan-bulan lamanya. Kadangkala malah bertahun-tahun. Boleh jadi, bertapa dan puasa itu merupakan teknik mereka untuk meningkatkan kepekaan terhadap informasi psi yang mereka terima.