Penampakan

Penampakan adalah sebuah pengalaman yang dialami seseorang, berupa mengindera (bisa melihat, mendengar, merasakan, atau membaui) kehadiran sesuatu yang berada diluar nalar sensorik manusia. Salah satu bentuk penampakan yang paling populer adalah melihat hantu. Jika Anda merasa melihat hantu namun tidak ada efek yang ditimbulkan terhadap benda-benda fisik di sekitar Anda, maka mungkin saja Anda sebenarnya hanya mengalami halusinasi. Meskipun tetap ada kemungkinan yang Anda lihat adalah hasil dari kekuatan psi, berupa hantu.

Selain melihat hantu, terdapat beragam bentuk penampakan. Misalnya dari sebuah rumah kosong terdengar alunan suara musik dan suara orang berakap-cakap dalam pesta. Dijalanan tertentu, pada malam hari sering terdengar suara orang melangkah dan munculnya bau-bauan khas tertentu. Atau dirumah tertentu diselimuti udara sangat dingin, padahal di sekitarnya udaranya hangat.

Terkadang ada laporan bahwa di suatu tempat tertentu, mungkin juga dirumah Anda, terjadi lampu yang berkedip-kedip atau listrik mati hidup berulang-ulang. Kadangkala benda-benda bergerak sendiri. Hal-hal tersebut diistilah poltergeist dalam parapsikologi, dan sering dianggap sebagai manifestasi dari kehadiran hantu. Namun, hasil penelitian intensif oleh Willian G. Roll, menyimpulkan bahwa fenomena tersebut adalah psikokinesis spontan. Jadi, bukan merupakan pekerjaan hantu.

Mengapa ada yang bisa melihat hantu dan ada yang tidak? Apakah hantu benar-benar ada? Mungkin hantu tidak ada (tidak tertutup kemungkinan hantu ada). Barangkali, hantu yang dilihat orang adalah proyeksi dari psi yang dimiliki seseorang saja. Jadi, hantu berasal dari pikiran seseorang. Bukan sesuatu yang independen berada diluar sana. Itu sebabnya hanya orang-orang tertentu saja yang bisa melihat hantu. Lagipula, gerakan benda-benda atau gangguan fisik terhadap benda-benda yang sering dianggap sebagai kerjaan hantu, toh ternyata merupakan psikokinesis spontan.