Aprodisiak vs anaprodisiak

Oleh Achmanto Mendatu
-
Aprodisiak adalah sesuatu yang bisa meningkatkan hasrat dan kemampuan seksual, serta meningkatkan kualitas kehidupan seksual seseorang secara umum. Lawan katanya adalah an-aprodisiak, yakni sesuatu yang menurunkan gairah seksual dan fungsi-fungsi seksual. Aprodisiak terdiri dari dua macam hal. Pertama, aprodisiak sebagai sesuatu yang dianggap memiliki hubungan langsung dengan kimiawi tubuh. Termasuk dalam golongan ini adalah materi yang dicerna tubuh (makanan, obat-obatan tertentu, cairan tertentu, dan lainnya), dimasukkan atau dihirup ke dalam tubuh (narkoba, parfum, obat, dan lainnya) dan yang dioleskan pada tubuh (minyak tertentu, lotion, dan lainnya).

Daging kambing misalnya dipercaya meningkatkan gairah seksual. Demikian juga buah pelir sapi banteng, kuda dan unta yang dikenal dengan istilah torpedo. Lalu ada obat kuat untuk meningkatkan gairah seksual, mencegah ejakulasi dini, memperlama ereksi dan sebagainya. Salah satu yang paling terkenal adalah viagra. Ada juga jamu strong-pas, jamu kuku bima, dan jamu kuat lainnya. Demikian juga ada harum-haruman tertentu yang dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual atau aroma terapi. Pendek kata, segala ramuan, makanan, minyak, parfum, dan obat-obatan yang dipercaya bisa meningkatkan hasrat dan kemampuan seksual termasuk dalam golongan aprodisiak.

Sebenarnya, materi-materi aprodisiak tidak selalu memiliki efek nyata dalam meningkatkan kehidupan seksual. Banyak materi aprodisiak tidak berhubungan sama sekali dengan hasrat atau kemampuan seksual. Namun jika orang tetap percaya bahwa materi itu bisa mempengaruhi, maka secara psikologis, orang akan merasakan peningkatan hasrat dan kemampuan seksual ketika mengkonsumsi materi tersebut. Inilah yang disebut efek plasebo.

Kedua, aprodisiak sebagai sesuatu yang dianggap memiliki hubungan langsung dengan efek psikologis. Termasuk dalam golongan ini adalah materi yang didengar atau dilihat (seni erotis, musik tertentu, tarian erotis, gambar erotis), atau stimulus yang dialami lainnya (praktek magis, pelet, fantasi erotis, dan lainnya). Anda mungkin pernah mendengar bahwa banyak orang percaya, pengaturan kamar tidur yang nyaman, enak dan sesuai feng-shui akan meningkatkan gairah seksual. Nah, pengaturan kamar tidur termasuk aprodisiak. Demikian juga ketika hasrat seksual naik dengan melakukan tindakan beresiko tinggi semacam ngebut di jalan, maka ngebut di jalan adalah aprodisiak.

Bagaimana dengan an-aprodisiak? Secara garis besar, jenisnya sama dengan aprodisiak. Ada makanan, obat-obatan, minuman, sampai kegiatan tertentu yang dipercaya menurunkan gairah dan kemampuan seksual. Bahkan ada juga yang mistis. Ada yang percaya bahwa besi kuning tidak boleh disimpan disekitar rumah karena akan menyebabkan kemandulan perempuan.

Salah satu makanan yang terkenal sebagai an-aprodisiak adalah terong. Memakan terong dianggap bisa menyebabkan sulit ereksi dan ejakulasi dini sebagaimana terong yang mudah lemas. Tentu saja hal tersebut kurang berdasar. Tidak ada hubungan antara terong dengan kemampuan seksual. Beberapa obat-obatan memang diketahui menurunkan kemampuan seksual. Misalnya obat-obat anti-depresan, obat-obatan sedatif, dan obat-obatan yang terkait dengan gangguan darah. Alkohol juga diketahui menurunkan kemampuan seksual dalam jangka panjang. Demikian juga merokok bisa mengakibatkan impotensi. Pemerintah bahkan mewajibkan produsen rokok untuk mencantumkan peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok.