Efek percaya dan tidak percaya (The Sheep - Goat Effect)

Dalam parapsikologi dikenal istilah sheep-goat effect. Jika diterjemahkan secara literer ke dalam bahasa indonesia, maka akan menjadi efek domba-kambing. Namun, makna sebenarnya adalah efek percaya dan tidak percaya. Secara sederhana, jika Anda percaya bahwa Anda memiliki kekuatan psi, maka Anda akan lebih mampu melakukannya ketimbang mereka yang tidak percaya.

Penelian tentang hal tersebut dilakukan pertama kali oleh Profesor Gertrude Schmeidler, dari City University ogf New York, Amerika Serikat. Ia membuat kuisioner untuk mengetahui keyakinan mahasiswa tentang psi. Sheep (domba), digunakan sebagai istilah untuk mereka yang percaya bahwa psi adalah realitas nyata. Goat (kambing) digunakan sebagai istilah untuk mereka yang ragu keberadaan psi dalam sebuah tes. Setelah mengisi kuisinoner, ia memberikan tes psi klasik, yakni kartu ESP kepada mahasiswa. Hasilnya, mereka yang percaya (sheep atau domba) memiliki hasil jauh lebih baik daripada mereka yang tidak percaya (goat atau kambing).

Anda, seperti semua orang lain, cenderung untuk hanya memilih informasi yang sesuai dengan yang diyakini serta menghindari dari informasi yang tidak sesuai. Jika Anda tidak percaya tentang psi, maka mungkin Anda mengabaikan semua informasi yang mungkin merupakan fenomena psi. Sebaliknya, jika Anda percaya psi, maka setiap informasi yang mungkin ada kaitannya dengan psi akan Anda perhatikan. Bahkan, kepercayaan itu juga bisa membuat Anda mengalami fenomena psi.

Intinya, jika Anda percaya psi, maka Anda lebih mungkin mengalami fenomena psi.