Psi arkeologi adalah istilah untuk kerja-kerja penggalian arkeologis dengan bantuan kekuatan psi. Misalnya menentukan letak candi, letak harta karun, letak barang-barang kuno atau yang lainnya yang terkubur di dalam tanah. Bayangkan, jika penggalian dilakukan asal saja, boleh jadi akan terjadi pemborosan biaya besar-besaran karena salah gali. Dengan adanya bantuan psi arkeologi, maka posisi dan letak candi diharapkan bisa diketahui dengan setepat-tepatnya.
Anda mungkin sering mendengar adanya pemburu harta karun atau pusaka yang terkubur di dalam bumi. Para pemburu tersebut berupaya menarik benda-benda yang ada di dalam perut bumi. Terlepas benar tidaknya, para pemburu harta karun tersebut menerapkan praktek psi arkeologi.
Salah satu praktek psi arkeologi yang terdokumentasi dengan baik adalah penggalian kota kuno Alexandria , yang didirikan oleh Alaxander Agung dari Makedonia, Yunani, beberapa ribu tahun lalu. Pimpinan proyek penggalian, yakni Stephan Schwarzt, meminta orang yang memiliki reputasi melakukan psi arkeologi, yakni Hella Hamid, untuk membantunya menentukan lokasi perpustakaan kota Alexandria.
Saat masih di Amerika Serikat, Hella Hamid telah menentukan lokasi yang harus digali untuk bisa menemukan perpustakaan. Ia juga mengatakan bahwa tempatnya ada pada sebuah jalan menyempit berupa lorong yang diapit dua dinding tinggi. Saat tiba di Alexandria, ia secara langsung mengarahkan mobil ke area yang dia tunjukkan, meskipun dia belum pernah ke Alexandria sebelumnya. Setelah penggalian, terbukti bahwa Hella Hamid benar.
Anda mungkin sering mendengar adanya pemburu harta karun atau pusaka yang terkubur di dalam bumi. Para pemburu tersebut berupaya menarik benda-benda yang ada di dalam perut bumi. Terlepas benar tidaknya, para pemburu harta karun tersebut menerapkan praktek psi arkeologi.
Salah satu praktek psi arkeologi yang terdokumentasi dengan baik adalah penggalian kota kuno Alexandria , yang didirikan oleh Alaxander Agung dari Makedonia, Yunani, beberapa ribu tahun lalu. Pimpinan proyek penggalian, yakni Stephan Schwarzt, meminta orang yang memiliki reputasi melakukan psi arkeologi, yakni Hella Hamid, untuk membantunya menentukan lokasi perpustakaan kota Alexandria.
Saat masih di Amerika Serikat, Hella Hamid telah menentukan lokasi yang harus digali untuk bisa menemukan perpustakaan. Ia juga mengatakan bahwa tempatnya ada pada sebuah jalan menyempit berupa lorong yang diapit dua dinding tinggi. Saat tiba di Alexandria, ia secara langsung mengarahkan mobil ke area yang dia tunjukkan, meskipun dia belum pernah ke Alexandria sebelumnya. Setelah penggalian, terbukti bahwa Hella Hamid benar.